Seiring dengan meningkatnya permintaan akan kemampuan dalam mengakses real-time communications (RTC) kapanpun, dimanapun, dan melalui perangkat apapun, saat ini operator telekomunikasi dan enterprise berlomba-lomba untuk menyediakan berbagai kemampuan dan layanan WebRTC berbasis browser.
Untuk membantu operator telekomunikasi dan enterprise menjawab tantangan tersebut, Oracle meluncurkan versi baru dari Oracle Communications WebRTC Session Controller. Rilisan terbaru ini menghadirkan berbagai fungsionalitas yang selama ini diinginkan oleh pengguna; seperti panggilan suara, video, dan chatting; secara aman serta handal ke dalam klien aplikasi iOS dan Android. Hal ini dimaksudkan guna memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pengguna.
Selain itu, rilisan terbaru ini juga meningkatkan pemanfaatan bandwidth serta penghematan biaya, berkat kemampuan dalam melakukan switching secara cerdas antara anchored media, peer-2-peer (P2P) media, dan P2P data; tergantung pada topologi jaringan milik enterprise / operator telekomunikasi.
Oracle Communications WebRTC Session Controller menyediakan firewall yang mampu mendukung fungsionalitas traversal dari Network Address Translation tigkat lanjut, sehingga konduktivitas ke dalam ekosistem milik operator telekomunikasi ataupun enterprise menjadi lebih baik.
Sebagai tambahan,versi terbaru ini juga menghadirkan berbagai layanan RTC yang aman dan dapat diandalkan, dengan cara menyediakan berbagai kemampuan Rich Communications Suite (RCS) dari GSMA melalui Oracle Communications WebRTC Session Controller API. Fungsionalitas ini memungkinkan operator telekomunikasi untuk memperluas investasi RCS mereka ke perangkat yang kapabel dengan WebRTC.
“Rilisan terbaru dari Oracle Communications WebRTC Session Controller menunjukan dedikasi Oracle untuk meningkatkan kepuasan pengguna mobile. Kami terus melakukan inovasi untuk mengatasi tantangan dalam menghadirkan kemampuan real-time communications (RTC) kapanpun, di manapun, dan melalui perangkat apapun,” ujar Bhaskar Gorti, senior vice president and general manager, Oracle Communications.
Versi terbaru dari Oracle Communications WebRTC Session Controller menawarkan dukungan untuk:
- Mengintegrasikan platform media server yang skalabel, agar mampu menangani aktivitas pemrosesan data yang membutuhkan tenaga hardware yang besar; seperti proses transkode audio/video, rekaman, dan konferensi.
- Melakukan aktivitas Instant messaging melalui sebuah Message Session Relay Protocol Gateway, yang memungkinkan klien aplikasi untuk mengakses sebuah messaging server tanpa harus menjalankan aplikasi terpisah lainnya.
- Virtualisasi, yang memungkinkan operator telekomunikasi dan enterprise menerapkan berbagai solusi di dalam sebuah ekosistem cloud yang tidak membutuhkan hardware.
- Meningkatkan kemampuan integrasi jaringan, sehingga Oracle Communications WebRTC Session Controller dapat langsung terhubung dengan interface untuk kebijakan perusahaan dan media server yang standar.
Rilisan terbaru ini menyediakan sebuah pengalaman pengguna yang konsisten di lintas aplikasi dan perangkat. Hal ini dimungkinkan berkat sistem pengelolaan registrasi klien terbaru yang fleksibel, yang mampu menangani pelanggan WebRTC yang melakukan banyak sesi dalam satu waktu secara simultan dan memiliki banyak identitas di banyak perangkat.
“Permintaan terhadap kemampuan real-time communications dari perangkat apapun, baik melalui browser web hingga aplikasi mobile, akan semakin berkembang,” ujar Dean Bubley, director of Disruptive Analysis.
“Integrasi antara kemampuan komunikasi berbasis WebRTC dan klien mobile yang baru maupun yang sudah ada sebelumnya, merupakan cara Oracle menyelaraskan strategi mereka dengan tren yang mengarah pada embedded voice dan video,” kata dia lagi.
Sekian berita gadget terbaru dari kami mengenai Oracle Rilis Oracle Communications WebRTC Session Controller Versi Baru. Harapan kami artikel seputar gadget yang berjudul Oracle Rilis Oracle Communications WebRTC Session Controller Versi Baru ini bisa bermanfaat untuk anda. Silahkan lihat juga berita gadget terbaru lainnya mengenai JUDULSEBELUMNYA
0 komentar:
Posting Komentar